Oleh: Ust. Muafa
Assalamualaikum Pak, saya ingin bertanya mengenai penerapan sholat tahajud. Apakah sholat tahajud itu sah nya harus tidur dulu, atau tidak asalkan sudah masuk 1/3 malam terakhir?
Rininta Arifianingsih, mahasiswi Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, jurusan pend dokter, kelas B tahun 2016. NIM : 165070101111044
Jawaban:
Wa’alaikumussalam Warohmatullah wabarokatuh.
Tidak disyaratkan harus tidur dulu sebelum salat tahajjud. Tahajjud itu sendiri dalam bahasa Arab bermakna menjauhi tidur. Maksudnya, seorang hamba melakukan salat dan menjauhi tidur pada saat umumnya hamba lain sedang tidur. Karena itu, waktu terbaik untuk salat tahajjud adalah tengah malam, dua pertiga malam dan sepertiga malam.
Nama lain salat tahajjud adalah qiyamul lail.
Salat tarawih sebenarnya adalah tahajjud dibulan Ramadhan. Kaum muslimin yang melakukan salat tarawih tidak tidur dulu sebelum ke masjid. Hal ini menunjukkan bahwa untuk salat tahajjud tidak disyaratkan harus tidur dulu.
Hanya saja, yang lebih utama memang tidur dulu sebelum tahajjud, karena demikianlah yang dilakukan Rasulullah ﷺ. Demikianlah yang difatwakan Al-Hajjaj bin ‘Amr Al-Anshori:
عَن الْحَجَّاجِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: «يَحْسَبُ أَحَدُكُمْ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى حَتَّى يُصْبِحَ أَنْ قَدْ تَهَجَّدَ، إِنَّمَا التَّهَجُّدُ بَعْدَ رَقْدَةٍ، ثُمَّ الصَّلَاةُ بَعْدَ رَقْدَةٍ، تِلْكَ كَانَتْ صَلَاةَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dari Al-Hajjaj bin ‘Amr Al-Anshori, beliau berkata: Salah seorang di antara kalian menyangka jika berdiri di waktu malam kemudian salat sampai subuh, (dia menyangka bahwa seperti itu ) adalah tahajjud. Tahajjud itu setelah tidur kemudian salat setelah tidur. Seperti itulah salat Rasulullah ﷺ (Ma’rifatu Ash-Shohabah)
Wallahua’lam