Oleh : Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
PERTANYAAN
Assalamualaikum…ustad saya mempunyai pertanyaan sebagai berikut. Benarkah pendapat orang yang mengatakan bila kita mempunyai seorang bayi kemudian bayi tersebut meninggal dunia maka bayi tersebut menjadi tabungan orang tuanya di akhirat? Dalam arti menjadi penolong orang tuanya untuk bisa masuk surga meskipun orang tuanya bermaksiat.. ? Eddy S.
JAWABAN
Wa’alaikumussalam Warohmatullah.
Betul, ada banyak hadis yang menunjukkan bahwa anak yang mati kecil maka di akhirat akan memberi manfaat kepada orang tuanya baik memberi syafaat, menggandeng tangannya ke surga, maupun menjadi tameng dari api neraka.
Syaratnya, orang tua beriman dan shobr/tabah serta mengharap pahala (ihtisab) kepada Allah saat kematian anaknya itu.
Meskipun berdosa, selama tidak kafir insya Allah musibah anak mati tetap akan diberi balasannya.
Contoh-contoh riwayat yang demikian adalah hadis-hadis berikut ini,
Artinya,
“Dari Abu Hasan dia berkata; ‘Aku berkata kepada Abu Hurairah; Kedua putraku telah meninggal, Apakah kamu mendengar dari Rasulullah ﷺ sebuah hadits yang dapat engkau bacakan untuk kami, dengannya kami dapat menenangkan hati kami dari kesedihan atas sepeninggalnya anak-anak kami?” Abu Hurairah berkata; Ya; “Anak-anak kecil mereka berlarian di surga dengan bebas, salah seorang dari mereka berjumpa dengan bapaknya atau kedua orang tuanya, lalu dia meraih ujung bajunya, atau beliau mengatakan; ‘Dengan tangannya sebagaimana aku memegang ujung bajumu ini, dia tidak akan berpisah dengan bapaknya sehingga Allah memasukkan dia dan bapaknya ke dalam surga.” (Shahih Muslim)
Artinya,
“Dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: “Tidaklah dua orang muslim meninggal dunia, di antara keduanya ada tiga orang anak (mereka adalah tiga bersaudara) yang belum berusia dewasa, kecuali Allah akan memasukkan keduanya ke surga dengan keutamaan rahmatNya kepada mereka.” Beliau bersabda: “Dikatakan kepada mereka; ‘Masuklah kalian ke surga’, lalu mereka berkata, ‘-Kami tidak akan masuk- hingga bapak-bapak kami masuk! ‘ lalu dikatakan; ‘Masuklah kalian dan bapak-bapak kalian ke surga’.” (Shahih Muslim)
Artinya,
“Dari Mu’adz bin Jabal dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sungguh anak yang meninggal dalam kandungan ibunya akan menarik ibunya dengan talinya pusar ke surga jika ia sabar. “ (Sunan Ibnu Majah)
Artinya,
“Dari Syurahbil bin Syuf’ah ia berkata Utbah bin As Sulami menemuiku seraya mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidaklah seorang muslim yang ditinggal mati tiga anak laki-lakinya yang belum berumur baligh, melainkan mereka akan menyambutnya di pintu-pintu surga yang delapan. Lewat pintu mana saja ia bebas masuk. “ (Sunan Ibnu Majah)
Artinya,
“Dari Abu Sa’id radliallahu ‘anhu bahwa para wanita pernah berkata, kepada Nabi ﷺ; “Sediakanlah satu hari untuk kami!”. Maka kemudian Beliau memberikan pelajaran untuk mereka dan diantaranya bersabda: “Siapa saja dari wanita yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya melainkan mereka akan menjadi hijab (pembatas) dari api neraka”. Seorang wanita berkata: “Bagaimana kalau ditinggal mati oleh dua orang anak? Beliau menjawab: “Dan juga oleh dua orang”. (Shahih Al-Bukhari)
Artinya,
“Dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ beliau bersabda: “Tidaklah tiga anak milik salah seorang dari kaum Muslimin meninggal dunia, lalu ia tersentuh api neraka, kecuali sebatas melewatinya saja, yang Allah telah bersumpah siapapun akan melewatinya.” (Shahih Muslim)
Artinya,
“Dari Muhammad bin Sirin, dari Yazid bin Abi Bakrah, ia berkata, Habibah memberitahu aku bahwasanya dia berada di dekat Aisyah lalu datang Nabi ﷺ hingga masuk menemuinya. Beliau bersabda, ‘Tidaklah ada orang Islam yang meninggal 3 anak milik mereka sementara anak tersebut belum balig kecuali akan didatangkan pada hari kiamat kemudian dihentikan di dekat pintu surga lalu di katakan pada mereka, ‘Masuklah kedalam surga!’ Maka mereka menjawab, ‘Tidak, sampai orang tua kami juga masuk’ Maka dikatakan pada mereka, ‘Masuklah kalian dan orang tua kalian ke dalam surga” (Al-Mu’jam Al-Kabir, juz 24 hlm 225)
Al-Haitsami dalam kitabnya yang bernama “Ghoyatu Al-Maqshod” mengumpulkan hadis-hadis seperti ini dalam satu bab khusus berjudul,
“Bab tentang syafaat anak-anak”
Wallahua’lam.
2 Comments
Sri
Assalamualaikum ustadz, anak saya meninggal karena sakit diusia 11tahun, apakah dia akan menjadi penghuni surga?apakah ia akan ditanya di alam kubur? Terimakasih ustadz wassalamu’alaikum
Admin
Wa’alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh. Mudah-mudahan ibu. Jika memang belum balig maka insya Allah akan masuk surga. Jika sudah balig sekalipun mudah-mudahan hisabnya ringan karena masih muda. Wallahua’lam (Muafa)