Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin).
Kelak, di hari kebangkitan semua orang pasti menyesal.
Pendosa menyesal karena mengisi hidup dengan dosa.
Orang baik juga menyesal karena tidak berbuat baik lebih banyak lagi.
Allah berfirman,
{وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ} [مريم: 39]
Artinya,
“Berilah mereka peringatan tentang Hari Penyesalan.” (Q.S.Maryam; 39)
Al-Syaukānī berkata,
يَوْمَ الْحَسْرَةِ أَيْ: يَوْمَ يَتَحَسَّرُونَ جَمِيعًا، فَالْمُسِيءُ يَتَحَسَّرُ عَلَى إِسَاءَتِهِ، وَالْمُحْسِنُ عَلَى عَدَمِ اسْتِكْثَارِهِ مِنَ الْخَيْرِ(فتح القدير للشوكاني (3/ 394)
Artinya,
“Hari penyesalan bermakna hari di mana semua orang menyesal. Orang jahat menyesali kejahatannya. Orang baik menyesal karena tidak memperbanyak kebaikannya.” (Fatḥu al-Qadīr, juz 3 hlm 394)
***
14 Zulhijah 1442 H/ 24 Juli 2021 pukul 08.53