Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Di riwayatkan Rasulullah ﷺ bersabda,
Artinya,
“Tunjukkan kepada Allah kebaikan dari diri kalian.” (H.R. al-Ṭabarānī)
Hadis di atas menunjukkan bahwa penyembahan kepada Allah yang benar itu bermakna pamrihnya hanya kepada Allah.
Memamerkan amal hanya untuk Allah.
Menunjuk-nunjukkan amal, iya, tapi hanya ditunjukkan kepada Allah.
Mengharap pujian, iya tapi hanya pujian Allah.
Mengharap apresiasi, iya, tapi hanya apresiasi dari Allah.
Mengharap penghargaan, iya, tapi hanya penghargaan dari Allah.
Mengharap balasan, iya, tapi hanya balasan dari Allah.
Cari perhatian iya, tapi hanya cari perhatian Allah.
Itulah makna mencari rida Allah.
Itulah makna penyembahan semata-mata kepada Allah.
Itulah makna menyembah hanya Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan siapapun.
Itulah makna lāilaha illallāh.
Itulah makna memurnikan ketaatan hanya untuk Allah.
Itulah makna ikhlas.
***
Konteks hadis di atas adalah amal saleh di bulan Ramadan.
Jadi, apapun yang akan kita lakukan nanti di bulan Ramadan, entah itu puasa, tarawih, sedekah, i’tikaf, birrul walidain, silaturahmi dan amal saleh apapun, jangan lupa untuk mengingat hadis ini untuk membantu menata hati kita,
“Lakukan semua kebaikanmu untuk ditunjukkan kepada Allah saja.”
21 Sya’ban 1444 H / 13 Maret 2022 pukul 15.53