Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Tidak semua kegembiraanmu itu baik”
“Ada kegembiraan yang bahkan harus kau takuti”
Allah berfirman,
Artinya,
“Janganlah engkau bergembira! Sesungguhnya Allah tidak suka orang-orang yang bergembira!” (al-Qaṣaṣ: 76)
PENJELASAN
Begini.
Orang bergembira itu macam-macam penyebabnya.
Ada yang bergembira karena menikah.
Ada yang bergembira karena hamil.
Ada yang bergembira karena bisa beli mobil bagus.
Ada yang bergembira karena bisa membangun rumah mewah.
Ada yang bergembira karena mendapatkan pekerjaan bergengsi.
Ada yang bergembira karena berpenghasilan besar.
Ada yang bergembira karena bisa ke tempat-tempat wisata terkenal.
Ada yang bergembira karena tuntas menghafal Al-Qur’an .
Ada yang bergembira karena berhasil melawan setan sehingga bisa bangun untuk salat subuh.
Ada yang bergembira karena berhasil melawan rasa pelit sehingga bisa berderma.
Ada yang bergembira karena berhasil melawan riya’ dan sum’ah sehingga bisa beramal full karena Allah.
Ada yang bergembira karena bisa menangisi dosanya.
Ada yang bergembira karena berhasil berbakti kepada orang tua dengan berbagai macam kesibukan hidupnya.
Dan lain-lain.
Nah dari semua kegembiraan itu, yang paling berbahaya, layak kita takuti dan harus kita waspadai adalah kegembiraan yang disebabkan karena PEMBERIAN DUNIA dari Allah.
Yakni kegembiraan yang membuat kita menjadi terasa “beda” daripada hamba Allah yang lain.
Kegembiraan yang membuat kita terasa “istimewa” daripada hamba Allah yang lain.
Kegembiraan yang membuat kita terasa “lebih unggul” daripada hamba Allah yang lain.
Kegembiraan yang membuat kita jadi sok.
Kegembiraan yang membuat kita jadi berlagak.
Kegembiraan yang membuat kita jadi “menggaya”.
Kegembiraan yang membuat kita jadi senang pamer.
Kegembiraan yang membuat kita jadi cinta dunia.
Kegembiraan yang membuat kita jadi tamak dan semakin bersemangat menambah gemerlapnya kepemilikan duniawi.
Kegembiraan yang membuat kita jadi sibuk dengan dunia dan lupa Allah.
Kegembiraan yang membuat kita lalai menunaikan hak Allah dan hak hamba.
Ini adalah jenis kegembiraan yang dibenci Allah.
Karena itu sunahnya Qārūn.
Itulah kegembiraan yang dicela Allah dalam Sūrah al-Qaṣaṣ di atas.
Yakni kegembiraan yang melampaui batas.
***
Perhatikan.
Sampai urusan bergembira sekalipun, itu juga ada ilmunya.
Ada batasnya.
Ada aturannya.
Ada syariatnya.
Ada rambu-rambunya.
Ada pengontrolnya.
Ada pengaturnya.
Tidak semua kegembiraan itu baik.
Ada jenis kegembiraan yang sangat buruk.
Yang harus kita waspadai dan harus kita takuti.
Jika memang kita beriman kepada Allah dan hari akhir.
3 Zulkaidah 1444 H/ 23 Mei 2023 pukul 19.48