Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Semarah apapun seorang suami kepada istrinya, jika disenangkan di atas ranjang biasanya emosi itu segera mereda dan cepat memaafkan.
Sebab terkadang suami membutuhkan kesenangan itu untuk meredakan emosi, menjernihkan pikiran kusut dan menenangkan pikiran akibat masalah atau godaan di luar.
Tapi mungkin masih banyak wanita yang tidak paham fitrah lelaki ini, sehingga lebih memilih meremehkan dan dengan tindakannya itu masalah semakin bertambah ruwet.
Barangkali ini salah satu hikmah istri diharamkan menolak ajakan suami sebagaimana diajarkan dalam hadis.
Ada kisah Ummu Sulaim yang menyenangkan suaminya di atas ranjang sebelum memberitahu kabar besar tentang kematian putranya. Seakan-akan sudah tahu dan berpengalaman bahwa memenuhi kebutuhan tersebut akan membantu suami mengontrol perasaan dan emosinya.
Secara fakta pun sebenarnya hal ini terkonfirmasi. Buktinya di luar Islam sekalipun kesimpulannya sama. Kesenangan lelaki di atas ranjang punya peran signifikan dalam psikisnya. Ada buku berjudul “Why Men Want Sex and Women Need Love”. Buku ini diklaim berdasarkan penelitian terbaru. Ada semacam senyawa kimia dan hormon khas pada lelaki yang membuat perilakunya seperti itu.
***
Tapi ini hanya berlaku bagi suami yang belum membenci istrinya.
Jika sudah benci, maka dekat-dekat saja bisa jadi sudah jijik.
16 Zulhijah 1444 H/4 Juli 2023 pukul 18.30