Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
“Seremeh” apapun perintah Allah, sudah semestinya seorang hamba tidak pernah meremehkannya.
Sebab, kita tidak pernah tahu apa yang disiapkan Allah di baliknya.
Nabi Musa “hanya” diperintah Allah untuk melempar tongkat dan memasukkan tangan ke dalam saku bajunya.
Ternyata Allah bermaksud menganugerahi karunia terbesar untuk beliau, yakni mukjizat sebagai tanda dipercaya sebagai utusanNya sehingga beliau menjadi mulia sepanjang zaman.
Allah berfirman,
Artinya,
“Lemparkanlah tongkatmu!” Maka, ketika dia (Musa) melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular kecil yang gesit, dia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Allah berfirman,) “Wahai Musa, kemarilah dan jangan takut! Sesungguhnya engkau termasuk orang-orang yang aman. Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, ia akan keluar (dalam keadaan bercahaya) putih bukan karena cacat. Dekapkanlah kedua tanganmu jika engkau takut. Itulah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan engkau tunjukkan) kepada Firʻaun dan para pembesarnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.” (Q.S. al-Qaṣaṣ: 31-32)
16 Muharram 1445 H/ 3 Agustus 2023 pukul 18.48