Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Definisi agama Yahudi yang lebih akurat adalah agama yang mana pengikutnya MENGKLAIM bahwa mereka mengikuti Nabi Musa.
Bukan agama Nabi Musa.
Sebab agama Nabi Musa bukan Yahudi.
Sebagaimana Nabi Ibrahim, Nabi Dawud, Nabi Sulaiman dan seluruh nabi-nabi Bani Israil juga bukan orang Yahudi.
Din Nabi Musa adalah Islam dalam makna umum sebagaimana din seluruh nabi-nabi.
Di zaman Nabi Musa sendiri masalah nama agama ini nampaknya tidak dirisaukan.
Fokusnya hanya di ajaran dan pandangan hidup.
Asal kenal Allah, mengesakan Allah, mengakui Nabi Musa sebagai utusan Allah, lalu mengikuti syariatnya, maka sudah cukup.
****
Menariknya, dalam Al-Qur’an jika Allah memanggil mereka dengan panggilan Yahudi (al-yahūd), maka konteksnya selalu celaan. Seakan-akan kaum yang sudah disebut Yahudi itu adalah mereka yang hanya mengklaim terikat dengan hukum syara’ yang dibawa Nabi Musa, namun hakikatnya sudah menyimpang dan jauh dari ajaran Nabi Musa.
Adapun jika dalam konteks nasihat lembut atau diceritakan dalam konteks ibrah, maka Allah menyebut mereka Bani Israil, Qaum Mūsā, dan Ahlul Kitāb.
21 November 2023/ 8 Jumādā al-Ūlā 1445 H pukul 18.13