Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Mengapa orang Yahudi bisa demikian kejam, sampai anak-anak dan wanita yang tak bersalah pun dibantai?
Siapapun yang belum mengerti mengapa Allah menyebut mereka sebagai kaum yang magdub ‘alaihim (dimurkai), sekarang mulai bisa memahami.
Jangankan wanita dan anak-anak, nabi mereka sendiripun mereka bunuh!
Allah berfirman,
Artinya,
“mereka, (orang-orang Yahudi) itu membunuh nabi-nabi tanpa haqq.” (Q.S. al-Baqarah: 61)
Di ayat lain Allah berfirman,
“Mengapa setiap kali rasul datang kepadamu-hai orang-orang Yahudi- (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan hawa nafsumu, kamu menyombongkan diri? Lalu, sebagian(-nya) kamu dustakan dan sebagian (yang lain) kamu bunuh?” (Q.S. al-Baqarah: 87)
***
Mengapa sampai nabi pun dibunuh?
Karena tidak mau memenuhi ambisi duniawi mereka.
Nabi Isa misalnya.
Karena Nabi Isa tidak mau diajak perang dan mengembalikan kerajaan adidaya mereka, maka mereka marah, menuduh Nabi Isa sebagai nabi palsu, dan bukan Mesias yang mereka tunggu-tunggu. Nabi Isa juga dituduh anak zina, pemecah belah umat Yahudi, lalu akhirnya mereka malah melaporkan ke penguasa penyembah berhala supaya Nabi Isa dibunuh dan disalib.
Intinya mereka ingin jaya dunia.
Maka untuk mencapai syahwat tersebut, apapun akan mereka lakukan walaupun membunuh nabi!
Jadi, demi mewujudkan negara adidaya Israel dalam pimpinan Sang Mesias yang mereka tunggu-tunggu, maka pasti mereka bersedia melakukan apapun. Termasuk membunuh wanita dan anak-anak.
21 November 2023/8 Jumādā al-Ūlā 1445 H pukul 11.23