Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Sejarah ringkasnya begini,
- Berawal dari gagasan Plato yang menjadi benih teori emanasi
- Lalu dikembangkan Plotinus dalam filsafat Neo Platonisme
- Lalu masuk ke Nasrani hingga menuhankan Yesus
- Lalu masuk ke sekte Syiah Batiniyyah hingga meyakini Sang Imam sebagai ‘illatul wujud
- Lalu masuk ke sebagian ulama sunni
Prosesnya masuk ke sebagian ulama sunni begini:
Awalnya ide Nur Muhammad ini dipopulerkan oleh al-Ḥallāj, lalu dikokohkan dan dimatangkan Ibnu ‘Arabī dengan filsafat, lalu sebagian ulama sunni yang terjun ke filsafat dan terfitnah dengan al-Ḥallāj dan Ibnu ‘Arabī akhirnya terpengaruh.
Ibnu Khaldūn menegaskan, unsur -unsur rusak yang masuk dalam tasawuf suni itu memang ngambilnya lewat pintu Syiah Rafidah. Beliau berkata,
Artinya,
“Pembahasan yang mereka pakai untuk memenuhi kitab-kitab mereka dalam hal tersebut, yakni terkait topik yang tidak pernah dibahas oleh generasi sufi terdahulu, baik menegasikan maupun mengafirmasi, sebenarnya itu diambil dari pemikiran aliran Syiah, Rafidah dan sekte-sekte mereka dalam kitab-kitab mereka.” (Tārīkh Ibn Khaldūn, juz 1 hlm 621)
20 Januari 2024/ 9 Rajab 1445 H pukul 13.11