Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Orang yang terbiasa dengan bahasa Arab fasih, terbiasa dengan keindahan sastra Al-Qur’an, terbiasa dengan ketinggian kalam hikmah Nabi Muhammad yang terbukti sahih, lalu membaca riwayat yang dinisbahkan kepada Jabir tentang Nur Muhammad, pasti akan sedih.
Sebab, bagaimana mungkin cerita bahwa Allah menciptakan nur, lalu nur dibagi empat, lalu ada yang jadi Arsy, jadi malaikat, dll bisa keluar dari lisan Rasulullah yang mulia?
Gaya cerita dan level bahasa Arab dalam riwayat tersebut benar-benar setingkat dengan dongeng Sun Go Kong si Kera Sakti. Penuh khayal dan fantasi yang mustahil berasal dari wahyu. Semacam kisah-kisah dalam mitologi Yunani, India, Cina, suku Aztek dan semisalnya.
Oleh karena itu, pakar-pakar hadis menyebut matannya itu rakikah (ركيكة) dan munkarah (منكرة).
25 Januari 2024/ 14 Rajab 1445 H pukul 15.54