Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Tidak benar jika dikatakan bagian Muṣannaf ‘Abdur Razzāq yang hilang itu telah ditemukan.
Manuskripnya palsu dan versi cetakannya yang ditahkik ‘Īsā al-Ḥimyarī pun penuh skandal.
Di antara buktinya adalah ke-ngaco-an sanadnya.
Contohnya hadis No. 19. Dalam hadis tersebut Ma’mar diklaim meriwayatkan dari Sālim bin ‘Abdullāh. Teksnya tertulis begini,
Ini adalah sanad dusta karena Sālim bin ‘Abdullāh bukan guru Ma’mar.
Contoh lain sanad ngaco adalah hadis No.24. di sana dikatakan bahwa al-Zuhri meriwayatkan dari ‘Uqbah bin Amir. Teksnya tertulis begini,
Ini adalah sanad bohong karena tidak ada guru al-Zuhri yang bernama ‘Uqbah bin Amir.
(bersambung ke bagian 6)
25 Januari 2024/ 14 Rajab 1445 H pukul 21.29