Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Mengapa Allah menyifati dirinya sebagai Māliki Yaumiddīn setelah sebelumnya menyifati diri-Nya sebagai Ar Raḥmānir Raḥīm?
Agar para penakwil batil tidak punya alasan untuk BERMUDAH-MUDAH DALAM MAKSIAT dengan alasan Allah Maha Penyayang.
Sebab Zat Yang Maha Membalas sudah pasti akan menegakkan keadilan.
Keadilan tidak mungkin bisa tegak tanpa KETEGASAN!
Tidakkah engkau merasakan bagaimana ketegasan Allah yang menakutkan saat memutuskan penzina muhsan disucikan di dunia dengan cara ditanam sebatas leher, lalu dilempari kepalanya dengan batu hingga tewas?!
***
Jadi, māliki yaumiddīn ada isyarat halus ancaman kepada ahli maksiat supaya jangan tertipu dan salah memahami sifat rahmah Allah.
Karena Allah juga punya sifat tegas dan adil.
Jika Dia sudah memutuskan dan bertindak dalam menghukum, maka tidak ada yang mengikat seperti ikatan-Nya dan tidak ada yang menyiksa seperti siksaan-Nya!
25 September 2024 / 21 Rabiul Awal 1446 pada 16.33