Pertanyaan:
Assalamualaikum ustadz, bagaimana dengan adanya seseorang yang katanya bisa melihat hantu? Dan bagaimana dengan adanya seseorang yang kesurupan?
Diah Ayuningtyas, mahasiswi Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, program studi Kebidanan, tahun 2016. NIM : 165070601111003
Jawaban:
Wa’alaikumussalamwarohmatullah wabarokatuh.
Hantu itu tidak ada. Kalau ada orang yang mengaku melihat hantu, itu halusinasi saja. Mungkin kebanyakan nonton film horor.
Orang juga mustahil melihat jin, karena dalam Al-Quran ditegaskan manusia tidak akan bisa melihat jin. Hanya jin yang bisa melihat manusia.
Jadi, kalau ada orang yang mengaku melihat jin dalam rupanya yang asli, maka bisa dipastikan bahwa dia berdusta.
Imam Asy-Syafi’i mengatakan: Siapapun orang yang kelihatan baik, tapi mengaku melihat jin maka persaksiannnya ditolak karena bertentangan dengan penjelasan Al-Qur’an. Kecuali dia seorang Nabi.
Dalam kitab Thobaqot As-Syafi’iyyah disebutkan:
قَالَ حَرْمَلَة سَمِعت الشافعى يَقُول من زعم من أهل الْعَدَالَة أَنه يرى الْجِنّ أبطلنا شَهَادَته لقَوْل الله تَعَالَى {إِنَّه يراكم هُوَ وقبيله من حَيْثُ لَا ترونهم} إِلَّا أَن يكون نَبيا
Harmalah berkata: Aku mendengar Asy-Syafi’I berkata:
Siapapun dikalangan orang adil yang mengklaim melihat jin, maka kami membatalkan persaksiannya (tidak menerima persaksiannya) berdasarkan firman Allah:
Sesungguhnya dia (Iblis) dan kabilahnya (syetan-syetan/jin kafir yang mengikutinya) melihat kalian dari tempat yang kalian tidak (bisa) melihat mereka (Al-A’rof: 27)
Kecuali (yang bersaksi melihat jin itu) seorang Nabi (maka ucapannya adalah benar)
Kalau kesurupan, mungkin saja dari syetan, tetapi banyak kasus sebenarnya hanya masalah saraf biasa.
Wallahu a’lam.