Oleh : Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Berdasarkan kajian dalil, pendapat paling kuat menurut saya terkait kapan Lailatul Qodar adalah malam ke-27. (Telah saya uraikan 10 Argumentasi penguat dalam catatan saya yang berjudul
Sepuluh Argumentasi Bahwa Malam ke-27 Adalah Lailatul Qodar)
Hanya saja, ada sejumlah hadis sahih yang juga menunjukkan bahwa Lailatul Qodar itu tanggal 21, 23, 25, malam-malam ganjil, dan 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Demi mengakomodasi dan mengkompromikan dalil-dalil sahih ini maka An-Nawawi berpendapat Lailatul Qodar itu berpindah-pindah. Ucapan Asy-Syafi’i terkait ini juga mungkin dipahami bahwa beliau juga berpendapat berpindah-pindah.
Al-Ghozzali juga setuju bahwa Lailatul Qodar itu berpindah-pindah.
Mungkin setelah dicoba dan dirasakan, berdasarkan pengalaman akhirnya Al-Ghozzali merumuskan bahwa kapan Lailatul Qodar bisa diketahui dari awal Ramadan.
Jika awal Ramadan itu hari,
Senin, maka Lailatul Qodar jatuh pada tanggal 21 Ramadan
Sabtu maka Lailatul Qodar jatuh pada tanggal 23 Ramadan
Kamis, maka Lailatul Qodar jatuh pada tanggal 25 Ramadan
Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qodar jatuh pada tanggal 27 Ramadan
Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qodar jatuh pada tanggal 29 Ramadan
As-Sayyid Al-Bakri menulis,
Al-Ghazzali dan yang lainnya berkata: Malam (lailatul qodar) itu diketahui dengan hari pertama bulan tersebut (Ramadan) jika hari pertama adalah hari…(dan seterusnya sampai kalimat)…Kamis, maka lailatul qodar adalah malam ke duapuluh lima…” (I’anatu Ath-Tholibin, juz 2 hlm 290)
Persaksian Abu Al-Hasan Asy-Syadzili, beliau mengatakan bahwa semenjak baligh sampai usia beliau saat itu, lailatul qodar selalu beliau dapatkan dengan memakai kaidah Al-Ghazzali tersebut.
❤❤❤
Ramadan tahun ini (1439 H/2018) jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018, berarti Lailatul Qodar insya Allah jatuh pada tanggal 25 Ramadan.
Jika saya tidak salah hitung, maka malam 25 jatuh pada hari Sabtu, 9 Juni 2018.
Oleh karena malam 27 adalah malam yang paling kuat dari sisi dalil, maka sebaiknya hari Senin tanggal 11 Juni 2018 juga diberi perhatian.
Jadi ada dua hari yang mendapat perhatian lebih untuk tahun ini yaitu,
• Sabtu, 9 Juni 2018 (malam ke -25)
• Senin, 11 Juni 2018 (malam ke-27)
Ini adalah analisis dengan mengasumsikan tanggal 1 Ramadan benar-benar jatuh hari Kamis, 17 Mei 2018.
Jika di sisi Allah tanggal 1 Ramadan itu sehari sebelumnya atau sesudahnya, maka tanggal-tanggal tadi jelas ikut bergeser. Oleh karena itu, sudah tepat jika Rasulullah ﷺ menganjurkan mneghidupkan 10 malam terakhir, karena bisa jadi malam yang kita duga ganjil sesungguhnya adalah genap dan malam yang kita duga genap sesungguhnya adalah ganjil. Tanggal-tanggal yang kita duga, bisa jadi maju atau satu hari atau bahkan bisa juga dua hari. Wallahua’lam