Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Abū Żarr pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ,
“Apakah engkau melihat Rabbmu (dengan mata kepala)?”
Rasulullah ﷺ menjawab,
“Aku hanya melihat cahaya. Bagaimana mungkin aku bisa melihat-Nya?!”
***
Muslim meriwayatkan,
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: « سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ رَأَيْتَ رَبَّكَ؟ قَالَ: نُورٌ أَنَّى أَرَاهُ ». «صحيح مسلم» (1/ 111 ط التركية)
Artinya,
“Dari Abu Dzar dia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah ﷺ , ‘Apakah kamu melihat Rabbmu?’ Beliau menjawab, ‘(Hanya) cahaya, bagaimana mungkin aku bisa melihat-Nya?!” (H.R.Muslim)
24 Rajab 1444 H / 15 Februari 2022 pukul 13.32