TANYA
“Izin bertanya ustadz, Allah itu kan Maha Kuasa atas segala sesuatu yakan ustadz. Lantas kenapa Allah menciptakan hal yang buruk, contoh iblis, neraka kemaksiatan dll? Hikmah apa yang bisa kita ambil ustadz? Mohon jawaban nya ustadz. Sebelumnya saya minta maaf karena telah mengganggu ustadz.” (Fulan)
JAWABAN
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Jawabannya ada dalam Surah al-Anbiyā;
Artinya,
“(Allah) tidak ditanya tentang apa yang Dia kerjakan, tetapi merekalah yang akan ditanya.” (Q.S. al-Anbiyā’: 23)
Jika seorang hamba benar-benar mengenal Allah, maka dia akan sibuk berterima kasih kepada-Nya, bukan mempertanyakan semua hikmah dari perbuatan-Nya.
Contoh:
Allah kuasa menciptakan kita sebagai anjing atau babi atau nyamuk, tapi Allah memutuskan kita jadi manusia yang dimuliakan-Nya.
Nah, jika kita tahu fakta ini maka kita akan sibuk berterima kasih kepada-Nya daripada mempertanyakan mengapa ada anjing dan babi.
Yang diciptakan menjadi babi sekalipun bisa berterima kasih kepada Allah, karena diciptakan ada sehingga menjadi berharga. Menikmati hidup sampai Allah mencabut nyawanya. Tidak ada hisab, tidak ada azab.
25 Zulkaidah 1444 H/ 14 Juni 2023 pukul 20.07