Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Semua jenis keajaiban dan hal-hal yang tampak seperti karamah jika tidak dikontrol dengan ilmu yang sahih maka bisa menyesatkan.
Memang benar pasukan gajah yang dipimpin Abrahah dihancurkan Allah saat hendak merobohkan Kakbah. Tapi jika disimpulkan bahwa Quraisy itu kekasih Allah atau lebih jauh lagi disimpulkan agama berhala itu diridai Allah (!), maka ini jelas kesesatan.
Bukan musyrik Quraisy yang mulia, juga bukan agama berhala yang dilindungi Allah, tapi Kakbah dan din nabi Ibrahim lah yang dimuliakan Allah. Juga pembuka jalan untuk menyambut nabi Muhammad.
Tapi musyrik Quraisy tertipu. Mereka menyangka diri mereka disayang Allah karena peristiwa itu. Padahal mereka hanyalah “kecipratan” berkah kekasih Allah.
Jangan pernah merasa diri mulia karena ada satu dua hal yang seperti keajaiban pada diri kita. Khawatirlah bahwa sebenarnya itu bukan dari kita, tapi dari hamba yang disayang Allah disekitar kita.
Perhatikan semua orang yang mengklaim kebenaran dan punya semacam karamah. Jika sesuai Al-Qur’an dan sunah, maka ikuti. Jika menabrak, maka tinggalkan, karena itu menyesatkan.
11 Januari 2024/ 29 Jumādā al-Tsāniyah 1445 H pukul 06.48