Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Ada para istri yang punya hati seperti kucing.
Begitu kucing sudah nyaman dengan sebuah rumah, maka dia akan setia tinggal di situ.
Walaupun tuan rumah tidak mempedulikannya, sering menolaknya masuk rumah, tidak memberinya makan saat lapar, maka sang kucing memilih bersabar, mencari makan sendiri, tapi tetap kembali ke rumah tersebut untuk tidur di dalamnya atau di sekitarnya.’
Dia tetap bermanja-manja kepada pemilik rumah, berharap suatu hari hatinya berubah, dan tetap mengeong-ngeong untuk menunjukkan dirinya butuh kepadanya.
***
Tapi ada satu kondisi di mana kucing tidak kuat.
Yakni saat mengalami kekerasan fisik yang membahayakan dirinya.
Ketika pemilik rumah sudah jengkel kepadanya, muak sekali saat melihatnya dan akhirnya mengambil centong atau kayu misalnya, lalu memukulkan ke kepala kucing, maka saat itu juga hati kucing akan patah!
Dia akan ketakutan dan akhirnya memutuskan pergi!
Pergi karena takut nyawanya terancam!
Lalu setelah itu tidak pernah kembali lagi.
4 Maret 2024/ 23 Sya’ban 1445 H pukul 11.24