Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Jika kita sukses menanamkan empat macam akhlak berikut ini kepada anak atau murid-murid kita, maka sebenarnya kita sudah mengajarkan ringkasan dari seluruh adab dan akhlak mulia,
- “Bicaralah yang baik-baik saja, jika tidak bisa diam saja!”
- “Tidak usah ikut campur dan “kepo” dengan urusan pribadi orang!“
- “Sabar, jangan gampang marah!”
- “Gembiralah dengan kelebihan saudaramu!”
Empat hal itu semuanya berasal dari hadis Nabi ﷺ.
Empat hadis yang mengajarkan empat akhlak di atas adalah sebagai berikut
Artinya,
“Dari Abu Hurairah dari Rasulullah ﷺ , beliau bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau diam.” (H.R.Muslim)
Artinya,
“Dari Abu Hurairah dia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak ada urusannya baginya.” (H.R. al-Tirmiżī)
Artinya,
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi ﷺ : “Berilah aku wasiat?” Beliau bersabda: “Jangan marah.” Laki-laki itu mengulangi kata-katanya, beliau tetap bersabda: “Jangan marah.” (H.R. al-Bukhārī)
Artinya,
“Dari Anas dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: “Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana dia mencintai untuk dirinya sendiri.” (H.R. al-Bukhārī)
Terkait akhlak pediam, apakah mungkin kita menahan lisan tetapi tetap supel? Apakah akhlak supel bertentangan dengan ajaran memperbanyak diam?
Jawabannya adalah sebagai berikut,
Tidak bertentangan sebenarnya. Supel dengan berkata baik itu tetap bisa. Misalnya bertemu dengan orang lalu mengucapkan salam, tersenyum, menanyakan kabar, mengucapkan selamat, mendoakan yang sakit, menghibur yang susah dan semisalnya. Tapi jika mulai ada dorongan berbicara yang tidak ada manfaatnya, misalnya ceplas-ceplos menyakiti orang, menggunjing, menggali aib, memojokkan orang, menggosip dan semisalnya, maka langsung saja memutuskan diam.
18 Shafar 1444 H/15 September 2022 pukul 20.14