Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Tangguh itu sifat hebat. Tapi yang terhebat adalah ketangguhan dalam menaati Allah.
Sebab, ujian melakukan ketaatan dan beramal saleh itu banyak sekali. Bukan hanya musibah, tapi juga kemalasan, kesibukan dunia, mabuk cinta, mabuk kekuasaan, godaan maksiat, dan lain-lain.
Sungguh hebat orang yang kena musibah tapi tetap menjaga salatnya dengan baik.
Sungguh hebat orang yang diserang rasa malas, tapi sanggup memaksa dirinya untuk berbakti kepada orang tua, silaturahmi, dan membaiki tetangga.
Sungguh hebat orang yang diuji dengan mabuk cinta tapi masih bisa menjaga kemaluannya, matanya, lisannya, jarinya dan hatinya sehingga tidak sampai melanggar larangan Allah
Sungguh hebat orang yang diberi kekuasaan tapi masih sanggup melawan dorongan sewenang-wenang terhadap orang lemah di bawahnya.
Sungguh hebat orang yang antara dirinya dengan maksiat hanya satu sentimeter, tapi dia sanggup menghardik dirinya, lalu memilih rida Allah daripada memuaskan hawa nafsunya.
Ibnu Mas‘ud berkata,
Artinya,
“Ketangguhan itu separuh keimanan”
11 Rabi’ul Akhir 1444 H/6 November 2022 pukul 18.23