Oleh : Ust. Muafa As-Sakhowi dalam “Al-Manhal Al-‘Adzb” menyebut nama lengkap kitab ini adalah “Al-Khulashoh Fi Ahaditsi Al-Ahkam”. Adapun menurut penelitian Husain Al-Jamal, nama lengkap yang lebih akurat adalah” Khulashotu Al-Ahkam Fi Muhimmati As-Sunan Wa Qowa’idi Al-Islam” (خلاصة الأحكام في مهمات السنن وقواعد الإسلام). Kitab ini tergolong kitab hadis, lebih tepatnya kitab hadis “ahkam”, yakni […] Read more
Oleh : Ust. Muafa Kesan yang ditangkap oleh orang Mekah (dengan eksponen Abu Sufyan yang dikenal sangat memusuhi Islam di masa-masa awal) terhadap dakwah Nabi ﷺ adalah tema-tema berikut ini: 1. MENGABDILAH KEPADA ALLAH SEMATA, setialah hanya kepadaNya, jangan kau berikan sikapmu seperti itu kepada selain-Nya 2. TINGGALKAN PEMIKIRAN GENERASI SEBELUMMU (nenek moyang) YANG TIDAK […] Read more
Oleh Ust. Muafa Hukum Hukum khutbah setelah salat gerhana adalah “mustahab” (dianjurkan) jika salat gerhana dilakukan secara berjamaah. Dalilnya adalah hadis berikut ini, عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ ﷺ بِالنَّاسِ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ قَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ […] Read more
Oleh : Ust. Muafa Studi kasus: Kitab “Al-Khulashoh” karya Al-Ghozzali Waham (kesilapan/i’tiqod marjuh/fancy/illusion/gholath/mistake/persepsi keliru dalam hati/ pikiran yang salah) adalah manusiawi. Ulama-ulama besarpun beberapa kali terjatuh di dalamnya. Saya pernah menulis secara khusus tentang contoh-contoh waham ulama dalam tulisan yang berjudul “Waham-Waham Ulama”. Silakan dibaca di website IRTAQI untuk memperoleh gambaran. Waham-waham ulama... Read more
Oleh : Ust. Muafa Neraka dinyalakan selama seribu tahun hingga warnanya menjadi MERAH. Setelah itu dinyalakan lagi selama seribu tahun hingga warnanya menjadi PUTIH. Setelah itu dinyalakan lagi selama seribu tahun hingga warnanya menjadi HITAM legam bagaikan malam yang gelap gulita. Jadi warna api neraka itu bukan merah atau kuning atau jingga atau biru atau […] Read more
Oleh ust. Muafa Nama yang diberikan oleh pengarang sendiri sebenarnya hanya satu kata yaitu “Al-Hawi” (الحاوي). Secara bahasa, lafaz “Al-Hawi” bisa dimaknai sebagai “penghimpun”. Barangkali maksud pengarang memberi nama kitabnya dengan kata ini adalah untuk menunjukkan keluasan pembahasannya sehingga sudah meliputi dan mencakup semua pembahasan fikih secara lengkap, komplit dan tuntas. Pemilihan nama ini sebenarnya […] Read more
Oleh : Ust. Muafa Wahai para wanita, janganlah membangkang suamimu. Karena istri yang membangkang suami, salatnya tidak diterima. Ath-Thobaroni meriwayatkan, المعجم الأوسط (4/ 67) عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اثْنَانِ لَا تُجَاوِزُ صَلَاتُهُمَا رُءُوسَهُمَا: عَبْدٌ أَبَقَ مِنْ مَوَالِيهِ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَيْهِمْ، وَامْرَأَةٌ عَصَتْ زَوْجَهَا حَتَّى تَرْجِعَ» “Dari Ibnu Umar, […] Read more