Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya
Saya merekomendasikan 3 syarah terbaik untuk kitab al-Muqaddimah al-Ājurrūmiyyah.
Pertama adalah syarah al-Kafrawi.
Syarah ini bahasanya mudah, penjelasannya padat, dan ada kelebihan yang tidak dimililiki syarah-syarah lainnya, yakni ada segmen penjelasan i’rāb. Banyak penuntut ilmu yang senang dengan syarah ini karena bisa berlatih mengi’rabi. Khatam dan faham kitab ini insya Allah memiliki kemampuan i’rab yang sudah cukup bagus. Kelemahannya, saat mengi’rab saya amati jarang menjelaskan āmil i’rāb. Jadi harus ditambal dengan mengkaji kitab-kitab lain. Di ponpes, kelemahan seperti ini ditambal dengan kajian kitab al-Awāmil karya al-Jurjānī.
Kedua adalah syarah al-Azhari.
Syarah ini kualitasnya setara dengan syarah al-Kafrawi. Nama besar al-Azhari yang mengarang kitab al-Taṣrīḥ, yakni syarah untuk kitab Auḍaḥu al-Masālik sudah cukup untuk menunjukkan kualitas syarah ini. Saya sendiri saat mengkajinya merasakan manfaat yang sangat banyak. Menemukan dialek-dialek unik juga dari kitab ini. Bahasanya mudah dan padat ilmu. Tapi syarah ini tidak ada bahasan i’rab seperti dalam syarah al-Kafrāwī.
Ketiga adalah syarah Mukhtaṣar Jiddan.
Ini syarahnya Ahmad Zaini Dahlān. Syarah ini banyak dipakai di pondok-pondok. Kyai Afifuddin Muhajir saya lihat memakai syarah ini saat menerangkan al-Muqaddimah al-Ājurrūmiyyah. Syarah ini terhitung simpel dan cukup bagus untuk anak ponpes. Terkadang ada penjelasan unik yang tidak ditemukan dalam syarah yang lain. Misalnya saya mendapatkan penjelasan hukum belajar bahasa Arab untuk pengajar tafsir dan hadis hukumnya fardu ain dari kitab mukhtaṣar jiddan ini.
***
Penjelasan seputar syarah al-Muqaddimah al-Ājurrūmiyyah saya uraikan detail di kajian mendalam bait ke 12 nazham al-‘Imrīṭī. Silakan dinikmati di KANAL MUNTAHA. Atau di sini.
8 November 2023/ 22 Rabi’u al-Tsānī 1445 H pukul 10.15