Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin)
Yang sulit itu bukan mencarikan makan anak, tetapi mendidik mereka yang sebenarnya tidak mudah bagi orang tua yang peduli.
Sungguh menguras energi dan banyak sumberdaya.
Suatu hari putra saya bertanya,
“Abuya, apakah menafkahi anak itu sulit?”
Dia bertanya seperti ini karena sebelumnya berdialog dengan saya tentang kewajiban-kewajiban seorang ayah.
Saya menjawab dengan makna yang kira-kira begini,
“Bukan menafkahi anak yang sulit, Nak. Sebab rezeki anak itu sudah dijamin Allah. Orangtua hanya bergerak saja untuk menjemput rezeki yang sudah ditetapkan Allah untuk kalian. Firman Allah,
Artinya,
“Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Akulah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar.”
Yang paling sulit adalah mendidik anak.
Yakni,
- Mengenalkan Allah kepada anak,
- mengenalkan nabi Muhammad ﷺ sampai dicintai melebihi siapapun,
- mengenalkan hakikat hidup,
- mengajari ketakwaan,
- mengajari apa yang harus disiapkan untuk kehidupan setelah mati,
- menjaga anak agar tidak menjadi bahan bakar api neraka,
- mengajari bagaimana menghadapi masalah dan kehidupan
- mengajari cara bergaul dengan orang,
- mengajari akhlak mulia,
- membiasakan kebiasaan baik
- dan lain-lain.
Ini semua tidak dijamin oleh Allah, bahkan justru itulah yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah.
27 Muharram 1443 H/ 5 September 2021 jam 18.43