Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya Lafaz (اللَّفْظُ), dalam kajian sintaksis Arab biasanya didefinisikan sebagai “Al-ṣaut al-musytamil... Read more
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya Sebab ia dipecah dari kata kalama (كَلَمَ) yang bermakna “melukai”. Memang, kata-kata itu bisa melu... Read more
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya Bagaimana kita mengi’rabi kata bāb pada judul pembahasan misalnya bāb al-kalām (بَاب اْلكَلَامِ)? A... Read more
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya Lafaz (الكَلِمَةُ) yang biasa diterjemahkan “kata” bisa dibaca dengan 3 cara, PERTAMA, dibaca denga... Read more
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya Apa bedanya kalām (الكلام) dengan jumlah (الجملة)? Kalau menurut Ibnu Ājurrūm, kalām itu harus mere... Read more
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya Alhamdulillah TUNTAS sudah syarah nazham al-‘Imrīṭī bagian mukadimah. Yakni, syarah untuk 19 bait.... Read more
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya Saya berpendapat mengkaji nazham al-‘Imrīṭī itu ada 3 level, Menghafal nazhamnya Memahami kontennya... Read more
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya ‘āmil (العَامِلُ) itu ada yang sangat jelas dan sangat mudah diidentifikasi. Misalnya harf jarr. Ka... Read more
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya Di antara keutamaan belajar nazham al-‘Imrīṭī adalah dapat doa dari sang syaikh agar ilmunya berman... Read more
Recent Comments