Oleh : Ust. Muafa Metode terjemah “utawi iki iku” disebut juga “metode terjemah gandul” (MTG) atau “hanging translation method”, atau “Thoriqoh At-Tarjamah Al-Wazhifiyyah Al-Mu’jamiyyah Al-Mu’allaqoh”. Penciptanya nampaknya tidak memberi nama khusus metode ini. Praktikan dan sebagian akademisi-lah yang memberikan nama dan istilah untuk metode ini agar mudah dipersepsikan dalam pembicaraan ilmiah. Metode ini sangat terkenal […] Read more
Oleh : Ust. Muafa Kitab “At-Ta’liqoh” (التعليقة) adalah di antara syarah penting “Mukhtashor Al-Muzani”. Dari kitab ini lahir kitab “Al-Muhadzdzab” karya Asy-Syirozi. Lalu, dari Al-Muhadzdzab itu lahir “Al-Bayan” karya Al-‘Imroni dan “Al-Majmu’” karya “An-Nawawi”. Pengarangnya bernama Abu Ath-Thoyyib Ath-Thobari. Lengkapnya, Abu Ath-Thoyyib Thohir bin Abdullah Ath-Thobari. Seorang ulama faqih di Baghdad waktu itu dan qodhi […] Read more
Oleh : Ust. Muafa Tidak semua orang sanggup untuk rendah hati dan mengakui kesalahan jika dikoreksi. Umumnya gengsi, apalagi jika sudah tenar. Memang tidak tenar itu kadang-kadang menjadi berkah tersendiri, karena seseorang itu jika sudah populer, justru seringkali ia susah dikoreksi dan dinasihati. Apalagi jika pihak yang dikoreksi itu sudah mewujud menjadi organisasi/komunitas/afiliasi. Godaan untuk […] Read more
Oleh : Ust. Muafa Dusta diharamkan dalam Islam, bahkan termasuk dosa besar. Ngerinya azab bagi para pendusta telah pernah saya tulis dalam artikel berjudul “Azab Untuk Pendusta” dalam situs IRTAQI. Menjadi pertanyaan sekarang, “kalau begitu, bagaimana hukum menjadi penulis cerita fiksi seperti novel, roman, cerpen, cerbung, fabel, naskah skenario drama dan semisalnya? Apakah termasuk dusta […] Read more