Oleh: Ust. Muafa Di antara kitab fenomenal di kalangan ulama syafi’iyyah adalah kitab Minhaj Ath-Tholibin (منهاج الطالبين) karya An-Nawawi. Kitab ini populer, luas manfaatnya, banyak dikaji, dibicarakan, didiskusikan, diajarkan, dibuatkan syarah (penjelasan panjang), disusunkan hasyiyah (catatan pinggir), sampai digubahkan nadhom (puisi). Demikian besarnya perhatian ulama-ulama syafi’iyyah sampai Abdullah Al-Habsyi dalam kitabnya yang berjudul Ja... Read more
Qoul (القول) adalah ijtihad yang dinisbatkan kepada Asy-Syafi’i tanpa membedakan apakah qodim, jadid, manshush maupun mukhorroj. Dalam mazhab yang lain kadang disebut riwayah. Tarjih terhadap variasi nisbat qoul ini diungkapkan dengan istilah ‘alal adh-har (على الأظهر) atau ‘alal masyhur (على المشهور) atau adh-dhohir (الظاهر). Read more
Oleh: Ust. Muafa Dalam mengajarkan ilmu fikih, Asy-Syafi’i tidak hanya menyampaikan hasil jadi ijtihadnya, tetapi juga menyajikan metode yang mengantarkan pada ijtihad tersebut. Oleh karena itu, karya Asy-Syafi’i bukan hanya berisi pembahasan hasil jadi hukum fikih seperti kitab Al-Hujjah dan Al-Umm, tetapi juga karya yang terkait dengan sejumlah rumusan ushul fikih yang menjadi aspek epistemologis […] Read more
Oleh: Ustaz Muafa (Mokhamad Rohma Rozikin/M.R.Rozikin) – Dosen Universitas Brawijaya Berkurban adalah bagian dari ibadah. Agar syariat ini tidak menjadi ajang mubahat (bangga-banggaan), riya’ (pamer agar di lihat manusia) dan sum’ah (pamer agar didengar dan populer) maka ada baiknya untuk bertafaqquh dan mengkaji ulang syariat ini bukan dari aspek aturan hukum fikihnya, tetapi dari sisi […] Read more
Oleh Ust. Muafa Selain Al-Baihaqi dan Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, pakar hadis yang tidak bisa diremehkan jasanya dalam menyokong madzhab Asy-Syafi’i adalah Ibnu Al-Mulaqqin yang mengarang kitab berjudul Al-Badru Al-Munir. Untuk memperoleh gambaran bagaimana peran kitab ini dalam mendukung madzhab Asy-Syafi’i , marilah kita ulas secara ringkas sejarah perkembangan dan pematangan madzhab Asy-Syafi’i. Di masa hidup […] Read more
Barangsiapa terbunuh secara zalim, maka dia mati syahid! Seringkali kita mendengar berita orang yang dibunuh secara zalim, entah itu ditembak, diracun, dikubur hidup-hidup, ditenggelamkan, dipukul benda tumpul, dibakar, dikeroyok, dan sebagainya. Situasi dan motif penyebab munculnya kezaliman juga beragam. Bisa perampokan, pencurian, pemerkosaan, kecurigaan tak berdasar, kedengkian, dendam, fitnah, memperoleh warisan, menghabisi lawan politik, me... Read more
Oleh: Ust. Muafa PENGANTAR Dalam proses menuju pernikahan, kadang salah satu pihak membatalkan Khitbah/pinangan/lamaran setelah Khitbah tersebut diterima. Dalam beberapa kasus, keputusan ini bisa menimbulkan kekecewaan yang mendalam atau bahkan berakhir dengan permusuhan. Bagi seorang muslim, menyikapi masalah ini tentu saja harus distandarisasi dengan hukum Syara. Berikut tulisan seputar hukum membatalkan pinangan. Mudah-mudahan bisa memberikan... Read more